;

sekarang pukul

Minggu, 11 Desember 2011

GOOGLE : ANDROID SUDAH KALAHKAN IPHONE

Minggu, 11 Desember 2011

UP MY BLOG
Paris - Berdasarkan berbagai data yang dikeluarkan biro riset, ponsel Android memang telah mengalahkan iPhone dalam soal unit terjual. Hal itu coba dipertegas oleh Eric Schmidt, Executive Chairman Google. Schmidt menandaskan Android telah menumbangkan iPhone.


"Android berada di depan iPhone saat ini," tegas Schmidt. Menurut mantan CEO Google itu, Android unggul dalam soal unit terjual yang antara lain disebabkan harganya lebih murah serta lebih banyak vendor pendukungnya.

Di sisi lain seperti detikINET kutip dari TechRadar, Kamis (8/12/2011), Scmidht juga optimistis dalam soal aplikasi Android. Meskipun developer aplikasi lebih cenderung menyukai iOS, Android pada akhirnya akan menang dan lebih diminati.

"Vendor aplikasi didorong oleh banyaknya volume penjualan. Ada banyak sekali manufaktur menyediakan ponsel Android secara global. Tak peduli Anda suka Android atau tidak, Anda akan mendukung platform ini dan mungkin bahkan membuat aplikasi pertama kali di sini," sebutnya.

Sistem operasi Android memang berjaya di dunia. Menurut catatan biro riset Gartner, pangsa pasar Android di seluruh dunia telah tembus 52,5%. Apple iOS bercokol di posisi tiga dengan raihan 15%, di belakang Symbian.

Dari sisi vendor Android, Samsung menjadi yang terbesar. Gartner menggarisbawahi larisnya jajaran ponsel Galaxy, di mana Galaxy S II saja telah terjual sekitar 10 juta unit.

NAMA ANDA - 13.37

POPULARITAS UBUNTU LINUX TERUS MENURUN

UP MY BLOGU-Ubuntu, salah satu distribusi Linux terbesar terus kehilangan popularitasnya. Dari data terbaru DistroWatch, distribusi Linux keluaran Canonical itu kini ada di posisi keempat sebagai distribusi Linux terpopuler. Adapun di peringkat pertama adalah Mint.



 
Padahal, selama bertahun-tahun, Ubuntu selalu berada di puncak daftar DistroWatch sebagai distro Linux terpopuler. Namun sejak tahun lalu, Ubuntu turun ke posisi kedua sebelum kembali turun. (ubuntu.com)


Dikutip dari The Inquirer, 25 November 2011, penurunan Ubuntu ke posisi keempat tersebut membuat Fedora milik Red Hat mampu naik ke posisi kedua dan OpenSUSE di posisi ketiga. Linux Mint sendiri, tak hanya mampu mempertahankan posisinya di puncak, menurut catatan, di bulan lalu popularitasnya meningkat 66 persen lebih.

Diperkirakan, Canonical menghadapi kenyataan buruk ini karena keputusannya mendistribusikan Ubuntu dengan Unity desktop sebagai antar muka default-nya. Angka-angka statistik DistroWatch bisa digunakan sebagai bukti yang menyatakan bahwa keputusan perusahaan itu mempertahankan Unity, bukannya Gnome, merupakan langkah yang salah.

Sama seperti Ubuntu, Linux Mint yang berbasis pada Debian juga ditujukan pada pengguna Linux awam. Linux Mint juga mengoptimalkan antarmuka penggunanya lewat Mint Gnome Shell Extensions. Namun tidak seperti Canonical, perubahan yang dilakukan bertujuan untuk membuat antarmuka Linux itu menjadi lebih seperti Gnome 2.

Meski Unity mungkin lebih cocok bagi perangkat yang memiliki layar sentuh, namun mereka yang menggunakan hardware tradisional tampaknya lebih memilih untuk menggunakan desktop manager yang lebih umum seperti Gnome dan KDE.

NAMA ANDA - 13.35
Photobucket